Alat Canting Batik
Canting (dari bahasa Jawa, canthing,) adalah alat yang
dipakai untuk memindahkan atau mengambil cairan yang khas digunakan untuk
membuat batik tulis, kerajinan khas Indonesia. Canting tradisional untuk
membatik adalah alat kecil yang terbuat dari tembaga dan bambu sebagai
pegangannya.
Kegunaan
Canting dipakai untuk menuliskan pola batik dengan cairan
lilin. Canting pada umumnya terbuat dari bahan tembaga dengan gagang bambu.
Sebuah canting terdiri dari:
Nyamplung: tempat tampungan cairan lilin, terbuat dari
tembaga.
Cucuk: tergabung dengan nyamplung, adalah tempat keluarnya
cairan lilin panas saat menulis batik.
Gagang: pegangan canting, umumnya terbuat dari bambu atau
kayu.
Ukuran canting dapat bermacam-macam sesuai besar kecilnya
lukisan batik yang akan dibuat. Saat digunakan, pengrajin memegang canting
seperti menggunakan pena, mengisi nyamplung dengan malam cair dari wajan tempat
memanaskan malam tersebut. Pengrajin kemudian meniup cairan malam panas dalam
nyamplung untuk menurunkan suhunya sedikit, kemudian melukiskan malam yang
keluar dari cucuk tersebut di atas gambar motif batik yang sebelumnya telah
dilukis dengan pensil.
Canting Terdapat dalam 5 saiz
SS. S. MS, M, L
Untuk Tempahan Dan Pertanyaan
Whatapps ke
0179011541 / 0199094662
Facebook Pages
https://www.facebook.com/kedaisenilukis/